Senin, 05 Oktober 2009
it's the same as usual
cold, lonely ..
everything looks the same
cloudy ..
recalled an old memory, but not too long, too
beautiful memories, but not too beautiful, too
everything looks the same
absurd
last night, is the most beautiful rain that ever happened in my life
somehow .. not know his reasons
last night, not sure how I feel. mixed all into one
I do not know why he was always in my thoughts when night falls
especially when the rain came last night, reminded me of her warm embrace
I want to cry, but could
want to smile, but this heart wince
and this morning was the atmosphere last night I was really able to feel
cold, lonely ..
still remember her sweet smile so friendly
I was a hypocrite ..
I miss her
missed itbut I can not talk much
I can not take any action
could only hear his recorded voice on the phone
see the tape on his face in a photo album of his property
and heard it all his favorite songs is also used to track our memories
sorry for all the feelings I have today
Rabu, 05 Agustus 2009
malam yang tak akan pernah terulang...
Hari itu adalah hari yang indah, tak pernah kurasakan hari seindah itu.
Pagi hari aku terbangun, melihat indahnya sinar matahari yang penuh dengan kehangatan.
Seakan-akan ia menyapaku dan menyuruhku untuk tersenyum.
Angin sejuk yang berhembus melalui celah jendela kamarku membuatku semangat menjalani hari itu.
Bagaimana tidak? Pagi itu aku terbangun oleh nada dering khusus yang menandakan itu adalah sebuah panggilan dari orang yang sangat special di hatiku, mendengar suaranya yang lembut dan menyejukkan hati, dan kata-kata yang selalu ia ucapkan kepadaku yang tak pernah membuatku bosan untuk mendengarnya
"I love you.."
Dan hari itu aku akan bertemu dengan nya, itu yang membuat aku sangat bersemangat :)
Siang itu kita bertemu di tempat favorit kita.
Duduk di tempat biasa kami selalu tempati, dan memesan makanan juga minuman favorit kita masing-masing.
Sepanjang hari kita berbicara tentang apa saja, tentang apa yang ia dan aku lihat hari itu, tentang musik, makanan, orang-orang yang kita kenal atau mungkin hanya salah satu dari kita yang mengenalnya.
Dia begitu ceria hari ini, tak seceria biasanya. Itu adalah kebahagiaan terbesar untukku, melihat ia bisa seceria ini.
Pembicaraan pun terhenti ketika dia menggengam tanganku dengan erat
"ada apa dengan mu? Mengapa menggenggam ku seerat ini? seakan-akan aku akan pergi meninggalkanmu.", tanyaku.
"aku hanya takut.. Takut tiba-tiba suatu saat nanti kau pergi meninggalkanku.. Karena engkau adalah wanita yang terlalu berharga untuk aku lepaskan", jawabnya dengan raut wajah penuh kecemasan
Aku hanya bisa berkata, "sayang, jangan takut. Karena aku tak akan pernah meninggalkanmu apapun yang terjadi nanti."
Dia pun hanya tersenyum penuh isyarat, senyuman itu.. Senyuman yang meluluhkan hatiku.
Siang pun berubah menjadi senja. Dan sebantar lagi malam akan menjelang..
Malam yang sangat dingin pada saat itu, tapi tetap membawa kebahagiaan yang teramat dalam.
Malam itu kita memiliki janji untuk bertemu orang-orang, tetapi sayangnya aku tak mengenal mereka.
Akupun sempat terdiam malam itu, karena aku masih merasa asing dengan suasana dan orang-orang itu. Tak tahu apa yang harus aku lakukan, aku merasa seperti orang asing (walaupun sebenarnya aku orang asing, karena aku baru melihat dan mengenal mereka malam itu).
Dan aku terbangun dari keterasingan ku, pria ini membisikkan kata-kata yang sampai detik ini tak pernah bosan aku dengarkan "sayang, I love you" dan jemarinya yang panjang, kurus dan penuh kehangatan ini menggenggam erat jari-jemariku, lagi.
Hatiku pun mencair, tak lagi aku merasa asing diantara mereka. Karena dia, dia yang menenangkan hatiku, dan dia yang mengajak aku untuk mengenal orang-orang ini lebih dalam. Dan aku merasa nyaman, sangat nyaman berada di sekeliling mereka. Seperti menemukan keluarga baru :)
Tak terasa malam pun semakin larut, waktunya kita pulang.
Berpamitan dan berjanji untuk berjumpa lagi dengan mereka nanti. Sayonara my new family!
Udara yang dingin, membuat dia kedinginan. Bergegas kami pun masuk mobil dan segera pulang..
Jalan yang panjang dan lengang.. Terlihat buruh-buruh pabrik yang berganti shift kerja, para pedagang yang masih setia menunggu pelanggan nya datang untuk menghabiskan dagangan nya malam ini, para pengemis yang tidur di pinggir-pinggir an ruko yang sudah tutup..
Dan suasana dalam mobil pun sangat sepi, hanya terdengar suara mesin mobil, suara klakson mobil lain, dan suara desahan nafasnya..
Aku hanya bisa dan ingin memandangi wajah nya malam ini. Wajah serius nya ketika ia sedang menyetir dan merasa kedinginan.
"dia sangat tampan", ucapku dalam hati.
Lagi-lagi dia menggenggam tangan ku sambil sesekali membelai rambutku yang terurai acak-acak an.
"ya Tuhan, dingin sekali tangan nya"
The carpenters: slose to you pun menjadi soundtrack kami malam itu.
Malam yang panjang.. Penuh kenangan..
Jalanan pun semakin lengang, waktu sudah menunjukan pukul 23.45.
"astaga", ucapku dalam hati..
"apa itu? Mengapa jantungku berdetak sangat kencang? Ya Tuhan.. Dia telah mendaratkan bibirnya tepat di bibirku. Bibir yang basah namun sangat hangat..", ucapku lagi dalam hati
Masih sangat teringat jelas ciuman hangat itu, ciuman yang penuh makna.
Dan aku sangat mengetahui apa makna di dalam ciuman itu, cinta!
Ya, itu yang coba kau katakan dalam sebuah ciuman hangat itu.
Mencoba berbicara, "aku sangat mencintaimu, dan aku akan selalu berada di sampingmu. Wanita ku aku sangat tidak ingin untuk kehilangan mu, saat ini sampai kapan pun…."
Kami hanya bisa tersenyum malu, dan kembali ia mengucapkan kalimat yang tak akan pernah bosan untuk ku dengar..
"I love you, I'll always love you with all my heart.."
Saatnya kami berpisah, selamat malam sayang..
Hati-hati di jalan..
I LOVE YOU TOO, MY MAN……...
Tuhan, terimakasih atas karunia-Mu ini. Terimakasih karena aku masih bisa merasakan pagi hari yang indah, dimana aku bisa merasakan hangatnya sinar matahari. Terimakasih atas teriknya siang, terimakasih karena aku masih bisa melihat matahari terbenam sangat indah, terimakasih atas malam yang indah, dingin, penuh bintang, namun tetap penuh kenangan.
Terimakasih telah mempertemukan ku dengan nya, terimakasih atas cinta yang membutakan hati namun itu membuatku seperti seorang ratu..
Terimakasih Tuhan..
Terimakasih..
Selasa, 28 Juli 2009
tak berdaya
tak bisa bergerak
tak bisa tertawa
hanya menangis dan sesekali memukul-mukulkan kakinya yang kurus kering ke tembok, itu adalah tanda bahwa ia merasa kesal, pegal, sakit
hanya bisa menatap, itupun sebuah tatapan kosong
tatapan yang berkata
"saya kangen sama kalian, saya pengen sembuh"
get well soon dimas anggarda paramartha
Senin, 27 Juli 2009
wonderfull night
night beautiful, very beautiful. where this night can only be felt in a lifetime once
prom nite :)
where we can dress up the most, wearing a very beautiful dress, make up the usually pallid face becomes a beautiful queen
a beautiful night
, stealing food, forcing the younger brother for taking the class for us, dance like the crazy. yeah it's a wonderfull night :)
laughter that was heard very many now turned into a sob cry so tighten
terucap the apology from everyone, and speech application is to be a topic of discussion early days
will we meet again? we will find friends as they wait? should we separate?
tear was unbearable, and the flow itself. I do not want to release their warm embrace, I do not want to end the beautiful memories we have made over the past 3 years
but I can not do anything, everything should be in line flow
at its home, pack all our beautiful memories in the high school for our children and grandchildren to tell us later
this is the image of us
good bye my friends.. i love you all loveight :) |
Selasa, 21 Juli 2009
my lovely
nice too see you all..
Senin, 20 Juli 2009
the past
mengapa begitu sulit untuk menolak hal-hal yang tidak lazim bagi kita?
apalagi itu untuk seseorang atau sesuatu yang kita sayangi dan suka
penyesalan yang akan terjadi setelah penolakan itu tidak kita lakukan
rasa marah yang teramat dalam pada diri sendiri
pertanyaan yang begitu banyak yang muncul di dalam otak
apa semua nya bisa diulang kembali dan kembali biasa saja di masa yang akan datang..?